Selasa, 04 November 2014

CARA MENGKONEKSIKAN DATABASE MYSQL DI PHP

Pada waktu yang singkat ini saya ingin menuliskan sedikit catatan sederhana tentang bagaimana cara mengkoneksikan aplikasi yang di bangun berbasis php dengan menggunakan database mysql

di bawah ini adalah sebuah skrip untuk mengkoneksikan sistem yang kita buat dengan database mysql server.

<?php

$hostname ="localhost";  //nama hostname mysql
$username ="root";  //username mysql
$dbpassword="password"; //password untuk masuk ke mysql servernya

$db_name= "tes"; //nama databasenya


//fungsi php untuk mengkoneksikan php ke mysql

mysql_connect($hostname, $username, $dbpassword);

//fungsi php untuk memilih nama database yang ada di mysql server
mysql_select_db($db_name);


?>


perintah diatas adalah sintaks sederhana untuk mengkoneksikan aplikasi yang dibangun dengan php dengan menggunakan database server mysql.

Selamat mencoba.

Rabu, 29 Oktober 2014

SIMULASI CONTROL DRIVER MOTOR DC MENGGUNAKAN IC L293D

sistem  pengontrol arah pergerakan motor dc dengan menggunakan ic l293D akan saya simulasikan di software proteus. biasanya software proteus adalah software yang digunkan untuk mendesain pcb, tetapi software ini juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik. 

Disini saya akan simulasikan sebuah ICL293D untuk mengontrol pergerakan arah motor dc dengan 2 buah button, untuk di proteus anda bisa search devices nya terlebih dahulu lalu kumpulkan devices-devices yang di butuhkan seperti : button , ICL293D & motor.

Setelah terkumpul semua devices letakan semua devices ke sheet schematic, lalu hubungkan semua devices - devices tersebut sesuai gambar di bawah ini. setelah itu coba di tekan tombol play, lalu klik tombol button secara bergantian.nanti motor akan bergerak sesuai arah yang akan di tentukan.

Penjelasan :
  1. Pin 16 dan pin 8 adalah pin vcc yaitu sumber arus tengangan ke sistem dan ke motor dc
  2. Pin 2 dan Pin 7 adalah pin input sinyal kendali yang dimana ketika button di tekan akan memberikan sinyal tegangan ke sistem untuk mengalirkan tegangan ke motor dc
  3. Dan Kaki button yang sebelah lagi akan di hubungkan ke pin ground (gnd)
  4. Pin 3 dan 6 adalah jalur output tegangan yang dialirkan, yang dari pin2 dan 7
Secara Singkat logic nya seperti dibawah ini :

IN1 IN2 Kondisi Motor 
0 0 Motor Stop
0 1 Motor Berputar Searah Jarum Jam
1 0 Motor Berputar berlawanan Aarah Jarum Jam
1 0 Motor Stop



Kontrol Driver Motor Menggunakan IC L293D

IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Di bawah ini adalah gambar dari IC l293D.





Kontruksi Pin IC L293D

Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
  1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC. 
  2. Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC 
  3. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC 
  4. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
  5. Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.